Di laga kontra Brentford, Erik ten Hag ternyata melakukan kesalahan dalam mempersiapkan dan menerapkan taktiknya untuk Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Brentford dikenal sebagai tim yang memainkan permainan low block dan dikenal reaktif saat bertahan. Dalam menyerang, The Bees memanfaatkan transisi dan Counter Pressing ke lawan.
Dalam memainkan pola bertahan, Brentford tak hanya sekadar bertahan, melainkan juga mempersempit ruang gerak para pemain lawan.
Sedangkan dalam menyerang, Brentford begitu cepat dalam transisi dan juga cepat dalam melakukan pressing yang bisa membuat lawan melakukan kesalahan.
Di laga melawan Brentford, Erik ten Hag memainkan pola yang sepenuhnya sudah bisa diatasi Brentford dengan baik.
Manchester United memainkan permainan menyerang berbasis penguasaan bola. Hal ini terlihat dari laga tersebut, di mana The Red Devils punya 67 persen penguasaan bola.
Namun penguasaan bola ini tak membuahkan hasil karena Brentford bermain ke dalam dan mempersempit ruang gerak para pemain Manchester United dalam menyerang.
Sehingga ketiadaan progressor dan penetrator dari lini kedua membuat Manchester United kesulitan membuat peluang dan tak bisa mencetak gol.
Taktik blunder Erik ten Hag dalam menyerang pun juga membuat Manchester United mudah kebobolan dari Brentford.
Baca Juga: Krisis Cedera dan Start Buruk, Klopp Merasa Liverpool Kena Guna-guna
Erik ten Hag merupakan pelatih modern yang mengandalkan permainan menyerang dari belakang, atau permainan menyerang yang konstruktif.