Djadjang kemudian menjadi pelatih kepala Pelita Jaya pada 2011 menggantikan Fandi Ahmad. Setelah dari sana, Djadjang kembali ke Persib pada 2012/13.
Kesuksesan terbesar Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih juga didapatkan di Persib. Dia membawa Persib meraih gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah tidak lagi melatih Persib, Djadjang berganti-ganti klub. Mulai dari melatih PSMS Medan, Persebaya, dan Barito Putera, hingga teranyar dikontrak melatih Persikabo 1973.
Kontributor: Aditia Rizki