Pada akhirnya, kontrak Owen diputus. Setelah itu pun ia masih berusaha agar bisa pulang ke Liverpool.
"Ya sangat sulit saat itu memang, apalagi hati saya masih untuk Liverpool. Saya mencoba beberapa kali untuk kembali ke Liverpool dalam setiap kesempatan," terang Owen.
"Bahkan ketika saya meninggalkan Newcastle, saya pernah mencoba untuk kembali ke Liverpool. Namun, saat itu Liverpool punya banyak penyerang bagus seperti Fernando Torres dan Luis Suarez. Liverpool sudah tidak membutuhkan saya, saya kesal tidak bisa kembali ke Liverpool, tapi saya harus meneruskan karier saya di tempat lain," tambahnya.
![Pemain Manchester United Michael Owen menggantikan Berbatov dalam pertandingan Liga Champions kontra Schalke pada 4 Mei 2011. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/20/50022-michael-owen.jpg)
Gabung Manchester United
Keputusan kontroversial pun akhirnya dibuat Owen usai dibuang Newcastle United. Ia memutuskan bergabung dengan tim rival dari Liverpool yakni Manchester United pada 2009.
Owen yang dianggap sebagai legenda Liverpool mulai disebut penghianat oleh fans The Reds. Namun, bukan tanpa alasan Owen melakukan hal tersebut.
Justru ia merasa beruntung masih ada tim besar yang mau menampungnya. Meski menurut laporan Owen hanya digaji per pertandingan.
Bersama Manchester United, Owen lebih banyak berada di bangku cadangan. Masalah cedera yang ia alami masih menjadi momok tersendiri bagi sang pemain.
Bagi Owen pindah ke Manchester tidak pernah ia sesalkan meski hati berkata lain. Menurutnya, karier sepak bolanya harus terus maju
Baca Juga: Celta Vigo vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Pastikan Los Blancos Siap Tempur
"Salah satu tim besar yang saat itu menginginkan saya adalah Manchester United. Jadi, saya adalah pesepak bola profesional yang harus dibayar, saya harus main sepak bola level tinggi. Pindah ke United jadi salah satu langkah terbaik bagi saya saat itu," ucapnya.