Di delapan besar musim ini, Verdy jadi satu dari dua tim J2 League yang tersisa, bersama dengan Ventforet Kofu. Verdy harus menjamu tim kasta teratas lainnya, Kyoto Sanga, di Stadion Ajinomoto.
Kyoto Sanga pernah sekali juara Piala Kaisar, dan juga merupakan tim promosi di J1 League musim ini setelah ada di peringkat kedua J2 League.
Perjalanan Verdy di Piala Kaisar musim ini harus terhenti di tangan Kyoto Sanga, yang menang 2-1 di kandang Verdy. Dua gol pemain anyar Kyoto Sanga, Paulinho Boia (21', 53'), hanya bisa dibalas sekali oleh Verdy melalui gol Hiroto Taniguchi (90').
Meski tersingkir pada babak delapan besar, ini merupakan pencapaian terbaik Tokyo Verdy sejak menjadi juara Piala Kaisar pada 2004 alias dalam 18 tahun terakhir.
Sepanjang sejarah, Tokyo Verdy (termasuk saat masih bernama Yomiuri FC dan Verdy Kawasaki) pernah lima kali juara Piala Kaisar, yaitu pada 1984, 1986-1987, 1987-1988, 1996, dan 2004.
Sayangnya, dalam proses perjalanan luar biasa Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang 2022, pemain Indonesia Pratama Arhan tidak terlibat.
Melansir Transfermarkt, Pratama Arhan tak sekalipun tampil dalam empat pertandingan Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2022.
Bahkan, kali terakhir Pratama Arhan tampil dalam ajang resmi bersama Tokyo Verdy adalah ketika timnya menang 1-0 atas Tochigi SC dalam lanjutan J2 League 2022 pada 7 Juni lalu. Kala itu, dia tampil sebagai pemain sayap kanan selama 45 menit.
Baca Juga: 5 WAGs Timnas Indonesia Paling Hot, Ada Cacharel Day Hingga Carmen Rowena