Kontroversi Kelayakan JIS untuk FIFA Match Day, Pemprov DKI: Masih Harus Disempurnakan

Selasa, 13 September 2022 | 13:01 WIB
Kontroversi Kelayakan JIS untuk FIFA Match Day, Pemprov DKI: Masih Harus Disempurnakan
Pengunjung berjalan memasuki stadion utama Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontroversi kelayakan JIS untuk FIFA match day terus bergulir. Terbaru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui Jakarta International Stadium (JIS) masih harus disempurnakan.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Riza mengakui juga jika JIS sudah memenuhi standar internasional.

Riza juga merespons pernyataan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menyebut JIS belum layak untuk menggelar FIFA match day setelah dilakukan uji kelayakan.

"Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah juga memenuhi standar internasional. Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kami akan sempurnakan," kata Riza Patria di Jakarta, Senin kemarin.

Jakarta International Stadium (Antara)
Jakarta International Stadium (Antara)

"Secara umum JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitas yang besar dan memenuhi standar internasional, tapi dari PSSI ada beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.

Pada Jumat (9/9), PSSI melalui laman resmi menyebutkan JIS awalnya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertandingan kedua Timnas Indonesia dan Curacao.

PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.

Jakarta International Stadium (JIS) (instagram/@jakarta_stadium)
Jakarta International Stadium (JIS) (instagram/@jakarta_stadium)

Kelayakan infrastruktur itu di antaranya mencakup area penurunan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Baca Juga: 5 Klub Penyumbang Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia U-20, Persija Masih Dominan

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI