Luis Milla memang sudah pernah menangani timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017 yang ketika itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Namun, prestasi yang bisa diraih skuad Garuda bersama pelatih asal Spanyol itu hanya mentok pada medali perunggu. Sebab, Indonesia kalah dari tuan rumah di semifinal.
Menghadapi Malaysia, anak asuh Luis Milla keok 0-1. Namun, akhirnya bisa membawa pulang medali perunggu setelah menjegal Myanmar 3-1.
Prestasi inilah yang membuat Luis Milla belum layak menjadi kandidat yang tepat untuk menakhodai skuad Garuda di SEA Games 2023.
2. Perbedaan Filosofi
Alasan kedua yang membuat Luis Milla tak cocok untuk menangani timnas Indonesia ialah karena perbedaan filosofinya dengan pelatih kepala saat ini, Shin Tae-yong.
Selama menjadi pelatih timnas, Milla memang mengutamakan pendekatan teknik, sedangkan Shin Tae-yong fokus pada peningkatan fisik pemain
Perbedaan filosofi bermain ini tentu akan berpengaruh pada pemilihan nama-nama pemain yang dipanggil. Hal itu juga terbukti dengan nama-nama pemain timnas di era Luis Milla yang saat ini sudah tak digunakan oleh Shin Tae-yong.
Jika Luis Milla memanggil nama-nama pemain yang sama dengan Shin Tae-yong, maka anak asuhnya harus kembali beradaptasi dengan gaya melatih maupun metode yang diterapkan oleh eks-pelatih timnas Spanyol U-21 tersebut.
3. Fokus Bangun Persib Bandung