Teman dekat Filla sekaligus sahabatnya, Ari menuturkan, sehari sebelum insiden itu terjadi, melalui sambungan telpon selulernya, Filla masih sempat mengajak Ari untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya.
“Kebetulan hari itu uang saya di bawah nominal Rp 100 ribu. Misalkan uang saya lebih dari itu yang jelas saya pasti ikut nonton,” terang Ari dengan mata berkaca-kaca, Minggu (2/10/2022) usai pemakaman jenasah sahabat karibnya.
Menurut Ari, dimata teman-teman sebayanya, Filla termasuk pemuda yang sangat baik. Selalu membantu teman-temannya yang sedang kesusahan.
“Almarhum Filla sangat baik orangnya. Selain suka menolong teman-teman yang perlu bantuan, Filla juga sering traktir teman-teman saat acara nonton bareng pertandingan sepak bola di layar lebar,” kata Ari.
Jenazah Filla sendiri tiba di rumah duka pada pukul 04.00 WIB tadi subuh. Ratusan pentakziah, ikut menyambut kedatangan almarhum.
Sementara itu, Kepala Desa Sidodadi, Soelan mengaku sangat kehilangan atas kepergian yang begitu cepat seorang putra daerah, Jefri.
“Almarhum Jefri saat ini masih aktif menimba ilmu agama di Ponpes Putukrejo. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas ke ikhlasan,” pungkasnya.