Selain gaji pokok dengan nominal tersebut, VFF juga harus menyediakan sejumlah tunjangan, mulai dari mobil pribadi, tempat tinggal pribadi, dan tiket pesawat Vietnam-Korea Selatan.
Jumlah tersebut sebetulnya masih relatif lebih kecil ketimbang biaya yang harus dibayarkan oleh PSSI untuk membayar gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Jika merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pihak federasi setiap bulannya harus merogoh dana sebesar Rp 2 miliar untuk menggaji staf pelatih timnas Indonesia.
“Per bulan Rp2 miliar,” kata Mochamad Iriawan kepada Deddy Corbuzier di siniar “Close The Door” pada Medio 19 Januari 2022.
Namun demikian, ia menyebut bahwa angka tersebut dibayarkan PSSI untuk keseluruhan, yakni termasuk gaji Shin Tae-yong dan para asistennya.
Iwan Bule mengatakan, uang tersebut juga belum termasuk fasilitas yang harus disediakan oleh pihak federasi untuk menunjang kehidupan para pelatih timnas Indonesia.
Sebab, Shin Tae-yong dan para asistennya juga berhak mendapatkan tempat tinggal dan transportasi selama tinggal di Indonesia.
“Itu di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya. Kalau dia (Shin Tae-yong), (gajinya) Rp1,1 miliar lah,” ujar purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) itu.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka