Hal ini tak terlepas dari situasi dan kondisi federasi yang ditimpa banyak sekali persoalan selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu.
Karena insiden itu, PSSI mendapat desakan luar biasa untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) oleh sejumlah tim Liga 1 serta suporter.
Bahkan, sampai saat ini, seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia masih tiarap karena belum juga mendapatkan izin penyelenggaraan.
3. Alur Prosedur Administrasi Negara
![Jordi Amat saat masih memperkuat Rayo Vallecano di LaLiga Spanyol pada 2019 lalu. [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/31/67525-jordi-amat-rayo-vallecano.jpg)
Untuk bisa mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia, para pemain keturunan ini harus melewati sederet alur dan prosedur administrasi yang sangat panjang.
Sampai saat ini, Sandy Walsh dan Jordi Amat masih menanti surat Keputusan Presiden atau Keppres sebagai salah satu langkah untuk mendapatkan paspor Indonesia.
Keppres tersebut sampai detik ini juga belum diterbitkan. Padahal, setelah itu mereka masih harus melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Mempertimbangkan panjangnya alur tersebut, maka peluang Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk bisa tampil pertama kali di Piala AFF 2022 semakin menipis.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Baca Juga: Shayne Pattynama Bakal Segera Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Pratama Arhan?