3 Alasan Brunei Darussalam Bisa Jadi Kuda Hitam di Piala AFF 2022, Timnas Indonsia Harus Waspada

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 09 November 2022 | 12:30 WIB
3 Alasan Brunei Darussalam Bisa Jadi Kuda Hitam di Piala AFF 2022, Timnas Indonsia Harus Waspada
Brunei Darussalam lolos ke putaran final Piala AFF 2022 usai mengalahkan Timor Leste dengan agregat 6-2 di babak playoff. [Dok. Twitter/@bruneifootball]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brunei Darussalam resmi lolos ke putaran final Piala AFF 2022 usai menyingkirkan Timor Leste di babak playoff.

Meski kalah 0-1 dari Timor Leste pada laga leg kedua, Selasa (8/11) petang WIB, Brunei tetap berhak menjadi tim yang lolos karena unggul agregat 6-2.

Kembalinya Brunei Darussalam tampil di Piala AFF merupakan penantian panjang, karena terakhir kali mereka ikut serta adalah pada 1996.

Dengan demikian, Brunei Darussalam resmi menempati Grup A fase grup Piala AFF 2022, yang turut dihuni oleh Timnas Indonesia.

Selain Brunei dan timnas Indonesia, grup tersebut juga ditempati oleh juara bertahan Thailand, Filipina, dan Kamboja yang sedang membaik sepakbolanya.

Kehadiran Brunei bisa menjadi ancaman bagi para peserta di Grup A, termasuk Indonesia, jika menganggap remeh Brunei. Mereka punya potensi untuk menjadi tim kuda hitam karena beberapa alasan berikut:

1. Pelatih Baru

Di balik kesuksesan Brunei bisa lolos ke Piala AFF 2022 ada sosok pelatih asal Spanyol, Mario Rivera, yang berjasa meramu tim ini.

Dia baru menjabat sebagai pelatih Brunei Darussalam pada September 2022. Sebelumnya, dia melatih klub asal India, East Bengal.

Baca Juga: Shin Tae-yong Singgung Nyali Pemain Timnas Indonesia U-19, Soroti Marselino Cs yang Jarang Latihan Mandiri

Rivera terbilang punya pengalaman cukup mumpuni. Dia pernah bekerja di Atletico Madrid C selama satu tahun sebagai video analyst.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI