Suara.com - Timnas Brasil memang bergelimang sejarah dan prestasi jika berbicara perihal Piala Dunia. Namun, negara Amerika Selatan itu juga punya momen memalukan yang berkaitan dengan ajang tersebut.
Semua berawal ketika Timnas Brasil berhasil merengkuh trofi Piala Dunia ketiganya pada 1970 usai menang telak 4-1 atas Italia dalam laga final di Estadio Azteca, Meksiko.
Sesuai kesepakatan FIFA sejak menggelar Piala Dunia perdana pada 1930, jika ada negara yang berhasil memenangkan tiga gelar juara, maka akan dihadiahi trofi asli untuk disimpan.

Pada edisi 1970, trofi Piala Dunia masih berbentuk cangkir segi delapan yang dipegang sosok dewi kemenangan Yunani bernama Nike.
Dilansir dari The Guardian, FIFA memberikan trofi Jules Rimet itu kepada Konfederasi Olahraga Brasil (CBD)--sekarang Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Trofi tersebut dipajang di lantai tiga kantor CBF di Rua da Alfandega Rio, sebelum 13 tahun berselang tepatnya pada malam 19-20 Desember 1983, hilang dicuri.
![Penyerang Brasil Pele tersenyum saat ia memegang Piala Jules Rimet setelah Brasil mengalahkan Italia 4-1 di final Piala Dunia 1970 di Mexico City pada 21 Juni 1970. [STF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/15/78558-legenda-timnas-brasil-pele-mengangkat-trofi-jules-rimet.jpg)
Penjaga gedung itu diserbu oleh sekelompok pencuri yang menurut laporan v-brazil.com sejatinya tidak memiliki rencana matang untuk menggondol trofi Jules Rimet.
Hilangnya trofi Piala Dunia milik Brasil itu disebut-sebut lebih kepada tindakan pencurian oportunis daripada dilakukan oleh sindikat internasional.
Setelah mengikat petugas keamanan, para pencuri yang disebut berjumlah dua orang--ada yang bilang tiga orang--membongkar bingkai kayu dari kotak kaca antipeluru yang menampuk trofi Jules Rimet.
Mereka menggasak lambang supermasi sepak bola dunia itu dan dengan masa bodoh meninggalkan satu trofi replika yang berada di sebuah peti yang terdapat dalam gedung itu juga.