Kelicikan Luis Suarez di Laga Hidup Mati Italia vs Uruguay, Kontroversi yang Mencoreng Sportivitas Piala Dunia

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 08:25 WIB
Kelicikan Luis Suarez di Laga Hidup Mati Italia vs Uruguay, Kontroversi yang Mencoreng Sportivitas Piala Dunia
Fans Uruguay berpose dengan menggigit poster Luis Suarez usai kontroversi di laga Italia vs Uruguay di Piala Dunia 2014 pada Selasa 24 Juni. [AFP]

Terakhir, ia juga didenda 100.000 franc Swiss atau sekitar Rp1,6 miliar.

Striker Barcelona dan tim nasional Uruguay, Luis Suarez [Shutterstock]
Striker Barcelona dan tim nasional Uruguay, Luis Suarez [Shutterstock]

34 Angle Kamera Jadi Bukti Pendukung, Alasan FIFA Tolak Pledoi Suarez

Panel FIFA yang beranggotakan tujuh orang mempelajari insiden tersebut dari 34 sudut kamera. Hasilnya, mereka menolak pembelaan Suarez yang mengklaim bahwa gigitannya adalah akibat dari tabrakan yang tidak disengaja.

Berdasarkan rekaman dari puluhan sudut kamera tersebut, FIFA menyatakan bahwa gigitan tersebut.

"Disengaja, disengaja dan tanpa provokasi... dengan maksud untuk melukai [ Chiellini] atau setidaknya membuatnya tidak stabil," bunyi pernyataan FIFA ketika itu.

Beratnya hukuman adalah karena fakta bahwa itu adalah ketiga kalinya Suarez menggigit pemain lain. Karena fakta tersebut Suarez dianggap tidak pernah menyesali perbuatannya.

Akibat insiden tersebut, Suarez kehilangan kesepakatan dengan salah satu sponsornya, yaitu 888 Poker.

Menanggapi beratnya hukuman terhadap Suarez, Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengajukan banding, meski pada akhirnya kalah.

Pelatih Uruguay ketika itu, Oscar Tabarez juga mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas beratnya hukuman yang dijatuhkan FIFA.

Baca Juga: Besar Kepala dan Childish, Ini 3 Alasan Manchester United Lebih Baik Tendang Cristiano Ronaldo dari Old Trafford

Luis Suarez Tetap Tidak Mengaku Salah, Tapi Minta Maaf Lewat Twitter

Pada 30 Juni 2014, atau enam hari setelah insiden tersebut, Luis Suarez meminta maaf kepada Chiellini melalui Twitter. Namun dalam cuitannya tersebut, Suarez tetap bersikeras jika gigitan tersebut terjadi akibat tubrukan.

Bak gayung bersambut, Chiellini langsung memberikan tanggapan. Dengan jiwa besar bek Italia itu menulis telah melupakan insiden tersebut dan berharap FIFA mengurangi hukuman Suarez.

Usai Piala Dunia 2014, Suarez tidak kembali ke Liga Inggris bersama Liverpool, melainkan pindah ke Barcelona. Transfer Suarez diumumkan pada 11 Juli 2014, yang mengawali kisah indahnya bersama Lionel Messi dan Neymar di Camp Nou.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI