Kroasia mengakhiri babak pertama tanpa melepaskan sekalipun tembakan ke arah gawang Argentina, ini membuktikan bagaimana penguasaan bola tanpa arah yang jelas.
3. Sudah Lelah Dulu
Kroasia melalui dua pertandingan sebelumnya dengan menghabiskan 120 menit tiap laga, saat melawan Jepang dan Brasil, faktor kelelahan jadi penyebab kekalahan dari Argentina.
Kehebatan Domonik Livakovic bisa jadi pahlawan soal penalti, namun saat berurusan dengan Lionel Messi itu jadi masalah besar.
4. Serangan Mematikan Argentina
Argentina kalah dalam penguasaan bola, namun serangan balik yang dilakukan sangat efektif dalam mencetak gol.
Hal itu terbukti dari terciptanya gol kedua Argentina, serangan Messi dari sisi kiri pertahanan Kroasia membuat Julian Alvarez mudah menceploskan bola ke gawang lawan.
5. Pasangan Emas Messi-Alvarez
Bukti gacornya dua pemain ini, tiga gol Argentina ke gawang Kroasia dicetak Messi (1 gol) dan Alvarez (2 gol).
Baca Juga: Luka Modric: Semoga Messi Bawa Argentina Menang Piala Dunia 2022, Dia Pemain Terbaik dalam Sejarah
Catatan itu sudah membuktikan bagaimana Argentina memiliki pasangan emas striker yang mematikan bagi pertahanan lawan.