Suara.com - Mengenal Josko Gvardiol yang dianggap sebagai salah satu calon bek terbaik di masa depan, tetapi tak berkutik ketika berhadapan dengan Lionel Messi di laga Argentina vs Kroasia.
Babak semifinal Piala Dunia 2022 telah bergulir seiring pertandingan akbar antara dua tim papan atas, Argentina vs Kroasia, Rabu (14/12/2022).
Dalam laga di Lusail Stadium itu, Argentina mampu mengangkangi lawannya tersebut dan berhak melaju ke final Piala Dunia 2022 usai menang 3-0 atas Kroasia.

Tiga gol Argentina sendiri diciptakan oleh dua pemain saja, yakni Lionel Messi dengan sumbangan satu gol dan Julian Alvarez dengan sumbangan dua gol.
Messi mampu membuka keunggulan Argentina lewat titik putih di menit ke-34 dan dilanjutkan oleh gol hasil Solo Run Julian Alvarez lima menit berselang.
Adapun gol ketiga Argentina datang di babak kedua, di menit ke-69. Gol ketiga yang dicetak Julian Alvarez ini dibarengi dengan proses cantik dari aksi berkelas Messi.
Messi yang menerima bola di tengah lapangan, mampu menggiring bola dengan melewati hadangan Josko Gvardiol, sebelum akhirnya melepaskan umpan tarik yang dikonversi juniornya itu.
Aksi gocek Messi kontra Gvardiol di gol ketiga Argentina ini menjadi perbincangan. Pasalnya, La Pulga mampu membuat lawannya yang digadang-gadang jadi bek terbaik dunia, justru kalang kabut.
Lantas, siapakah sosok Josko Gvardiol tersebut? Berikut profilnya.
Baca Juga: Strategi Maroko: Fokus ke Kylian Mbappe Akan Jadi Kesalahan, Serahkan ke Achraf Hakimi Saja
Calon Bek Termahal Dunia
Josko Gvardiol merupakan bek muda andalan Timnas Kroasia dan juga RB Leipzig yang lahir di Zagreb pada 23 Januari 2002 atau 20 tahun silam.
Kiprahnya bermula di usia tujuh tahun, saat sang ayah yang merupakan pemain amatir, membawanya ke sebuah klub bernama Tresnjevka.
Di klub itu, bakat Gvardiol terasah dan menarik atensi klub-klub besar. Namun, keluarganya memilih Dinamo Zagreb sebagai pelabuhannya.
Sebelum menjadi bek tengah, Gvardiol bermain sebagai bek kiri atau gelandang tengah di masa muda. Namun, pelatih akademi Dinamo Zagreb kala itu, Dalibor Poldrugac, memainkannya di posisi bek tengah.
Siapa sangka di posisi baru ini, Gvardiol makin bersinar dan bisa menarik atensi klub-klub besar di seluruh penjuru Eropa seperti Manchester City, Bayern Munich, RB Leipzig, dan Borussia Dortmund.