Lini bertahan Indonesia wajib mengantisipasi dengan baik dan benar para pemain yang melakukan gerakan tersembunyi dari belakang.
Rapat atau tidaknya barisan pertahanan Indonesia tergantung dari kompak buruknya sistem bertahan yang diterapkan.
Jika sistem berjalan dengan baik, maka serangan Thailand lewat coming from behind ini bisa diredam dengan mudah.
3. Tendangan Jarak Jauh
Meski terbilang taktik pada umumnya, longgarnya ruang yang diberikan para pemain timnas Indonesia dapat dimanfaatkan pemain Thailand dalam memecah kebuntuan.
Bahkan untuk mencetak gol sekalipun, melalui tendangan jarak jauh seperti gol kelima Thailand ke gawang Brunei, Peeradon Chamratsamee mengeluarkan roket andalan.
Pressing tinggi bisa meminimalisir kemungkinan tersebut, berusaha tak memberi ruang bagi pemain Thailand melakukan sepakan jarak jauh.
Ditambah kesigapan Nadeo Argawinata yang berdiri kokoh di bawah mistar gawang Indonesia menjaga agar tidak kebobolan lewat refleks sigapnya.
4. Switch Play
Baca Juga: Rekor Miris Timnas Indonesia saat Jumpa Thailand: Kalah 40 Kali, Puasa Kemenangan Sejak 2016
Pola main swith play yang diperagakan Thailand bisa jadi momok menakutkan, memanfaatkan ruang kosong dan lebar lapangan untuk terlepas dari tekanan.