Meski begitu, variasi taktik juga dibutuhkan skuad "Garuda". Aliran bola ke tengah untuk selanjutnya diubah ke percobaan terobosan dapat menjadi salah satu opsi serangan.
Distribusi bola yang diperlukan Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut akan sangat terbantu dengan kembalinya bek tengah Jordi Amat ke skuad.
Jordi, yang absen saat Indonesia menghadapi Filipina pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2022 kontra Filipina, Senin (2/1), karena akumulasi kartu kuning, diyakini Shin Tae-yong dapat membawa perubahan.
Kala dirinya absen, ketiadaan pemain naturalisasi dari Spanyol itu cukup terasa. Selain karena kedewasaan mentalnya, Jordi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang bagus.
Berdasarkan pencatat statistik lapangbola.com, pada dua pertandingan yang diikutinya di Piala AFF 2022 yakni versus Kamboja dan Brunei Darussalam, Jordi Amat membuat rata-rata 77,5 umpan dengan akurasi 93 persen.
Pesepak bola yang pernah berkarier di klub Eropa layaknya Espanyol, Real Betis dan Swansea City tersebut juga menciptakan rata-rata dua peluang, tiga tekel dan tiga halauan per pertandingan.
"Dengan pengalamannya yang banyak, Jordi akan memimpin tim dengan baik agar Indonesia bisa menang. Jordi pemain yang sangat bagus dan saya percaya kepadanya," tutur Shin.
Sementara pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo menegaskan, skuadnya siap secara mental dan fisik untuk melawan Indonesia.
Seluruh pemain Vietnam dalam kondisi bagus meski mereka tidak menjalani latihan di lapangan pada Rabu (4/1) di Jakarta.
Kegiatan itu dibatalkan oleh Park karena anak-anak asuhnya masih kelelahan selepas perjalanan dari Hanoi. Latihan pun dipindahkan ke pusat kebugaran.