Suara.com - Barcelona membuka tur pramusim Asia 2025 mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Vissel Kobe, dalam laga yang digelar di Stadion Noevir Kobe, Minggu (27/7).
Tiga pemain anyar, yakni Marcus Rashford, Ronny Bardghji, dan Joan Garcia, mencatatkan debut resmi mereka bersama tim utama Blaugrana dalam laga ini.
Namun tak hanya tiga pemain Barcelona itu yang layak jadi sorotan. Di kubu Vissel Kobe juga terdapat pemain keturunan Indonesia yang hadapi Marcus Rashford Cs.
Pelatih Vissel Kobe, Takayuki Yoshida di starting XI memainkan pemain keturunan Indonesia, Riku Matsuda.
Riku bermain selama 44 menit sebelum digantikan oleh Hidaka. Meski bermain 44 menit, Riku Matsuda memiliki waktu bermain lebih banyak dibanding Marcus Rashford.
Marcus Rashford di laga melawan Kobe hanya bermain 32 menit. Masuk di babak kedua, Rashford ditarik keluar oleh Hansi Flick, digantikan dengan Dro Fernandez.
Riku bermain di Vissel Kobe, klub yang pernah dibela oleh legenda Barcelona dan Spanyol, Andrés Iniesta. Vissel saat ini bermain di J-League--kompetisi tertinggi Liga Jepang.
Sedangkan saudara kembarnya, Riki Matsuda bermain untuk klub Kataller Toyama di kasta kedua Liga Jepang. Yang menarik, kedua saudara kembar ini bermain di posisi berbeda.
Riki Matsuda berposisi sebagai penyerang tengah, sedangkan Riku merupakan pemain full back kanan. Kedua pemain ini sempat mengungkapkan ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Cuma Dikasih Main 32 Menit, Hansi Flick Nyesel Rekrut Marcus Rashford?
"Entalah, kalau bisa aku ingin mencobanya (membela Timnas Indonesia) tapi aku belum tahu seberapa hebat sepak bola Indonesia," ucap Riku.
Sedangkan Riki soal membela Timnas Indonesia hanya menjawab, ia akan senang jika mendapatkan tawaran membela Tim Garuda.
"Kapan pun tidak apa-apa kan? kalau saya mendapat tawaran," ucapnya.
Ayah Riki dan Riku berasal dari Indonesia. Dikutip dari Youtube J League International, diketahui latar belakang ayah Riki dan Riku dari keluarga muslim Jawa.
Barcelona Menang 3-1
Tuan rumah Vissel Kobe tampil agresif sejak awal. Pada menit ke-5, Taisei Miyashiro melepaskan tembakan tajam yang memaksa kiper muda Barcelona, Joan Garcia, melakukan penyelamatan krusial.