Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diprediksi akan mencoret sejumlah nama pemain untuk menghadapi Piala Asia 2023 setelah gagal berprestasi di Piala AFF 2022.
Terdapat sejumlah nama pemain yang kurang mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong dan minim kontribusi di Piala AFF 2022, sehingga diprediksi tidak akan kembali dipanggil saat Timnas Indonesia tampil di Piala Asia pertengahan tahun ini.
Sejumlah pemain ini juga beberapa kali mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong, tetapi ternyata belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal di Piala AFF 2022.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong harus mencari nama-nama pemain pengganti yang tepat ketika skuad Garuda mengarungi kejuaraan Piala Asia 2023.
Berikut empat nama pemain Timnas Indonesia yang tak layak untuk kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023 nanti:
1. Muhammad Rafli
Muhammad Rafli menjadi nama pemain pertama yang dianggap tak layak untuk kembali dipanggil Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023.
Pasalnya, striker asal Arema FC ini jarang sekali mendapat kesempatan bermain. Sekalinya ia diturunkan Shin Tae-yong, kontribusi Rafli sangat minim.
Bahkan, pemain berusia 24 tahun itu seperti gagal menyatu dengan gaya permainan Timnas Indonesia sekalipun sering dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda.
Baca Juga: Deretan Kegagalan Shin Tae-yong di Turnamen Bersama Timnas Indonesia, Saatnya Mundur?
2. Ilija Spasojevic
Performa yang ditampilkan Ilija Spasojevic sebagai penyerang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 ternyata masih jauh dari harapan.
Sebab, meskipun dia dikenal sebagai sosok penyerang yang tajam di kompetisi Liga 1 bersama Bali United, tetapi Spaso kesulitan untuk beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia.
Striker naturalisasi berusia 35 tahun ini memang berhasil menyumbang satu gol dan satu assist, tetapi kontribusi itu tercipta saat Indonesia berjumpa tim lemah seperti Brunei Darussalam.
3. Hansamu Yama
Di sektor pertahanan, satu-satunya pemain yang terhitung minim mendapat menit bermain di Piala AFF 2022 ialah Hansamu Yama Pranata.
