Ini terbukti dengan munculnya para pemain muda Kamboja sebagai andalan di Piala AFF 2022.
Pengalaman Honda untuk membuat sistem pembinaan muda yang baik ini juga akan sangat membantu PSSI.
Terlebih, Indonesia tidak pernah kekurangan talenta-talenta muda potensial yang siap diorbitkan untuk menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Akhir pekan lalu, Honda diketahui bertemu dengan salah satu pemain sekaligus pemegang saham Persik Kediri, Arthur Irawan, di Jakarta.
Sebelum pertemuan itu, Honda sempat dikabarkan jadi incaran PSIS Semarang untuk mengisi kursi pelatih.
Namun, pihak Mahesa Jenar sudah mengonfirmasi bahwa kabar itu tidak akan terwujud.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS membantah soal kedatangan Honda ke Semarang. Disebutkan bahwa kedua belah pihak tidak menemukan kecocokan.
Lantas setelah kabar itu muncul, Honda terbaru bertemu dengan Arthur di Jakarta pada Senin (16/1/2023). Arthur pun membagikan momen kebersamaannya dengan mantan pemain AC Milan tersebut.
Kemungkinan Honda akan memulai proyek sepak bola di Indonesia sudah ia bagikan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (14/1).
Baca Juga: Shin Tae-yong vs 5 Pelatih Asing yang Pernah Tukangi Timnas Indonesia, Siapa Lebih Baik?
"Indonesia. Populasi 270 juta jiwa. Usia rata-rata adalah 29 (46 di Jepang)," cuit Keisuke Honda. "PDB per kapita adalah 4.300 USD (Jepang adalah 39.000 USD)."