2. Pengalaman Eropa

Karier Shayne Pattynama sejauh ini dihabiskan seluruhnya di kompetisi Eropa yakni Belanda dan Norwegia.
Sebelum bergabung dengan klub Norwegia Viking FK pada 1 April 2021 lalu, Shayne banyak menimba ilmu di negara kelahirannya, Belanda.
Dia memulai karier sepak bola bersama Lelystade67 sebelum pindah ke Ajax Youth pada 2007. Dia bertahan tiga musim untuk kemudian bergabung dengan Utrecht Youth.
Shayne lalu dipromosikan ke FC Utrecht U-19 pada 2015 dan dua tahun kemudian masuk FC Utrecht U-21. Pada 2019, Shayne pindah ke Telstar dan bermain tiga musim sebelum dipindang Viking FK sejak 2021 lalu.
3. Tajam Sebagai Bek

Meski berposisi sebagai bek, Shayne Pattynama nyatanya cukup produktif menyumbang gol atau assist. Dalam 184 laga yang telah dia jalani, bek 24 tahun itu sudah mencatatkan delapan gol dan 12 assist.
4. Perkaya Opsi Pemain

Kehadiran Shayne Pattynama membuat Timnas Indonesia kedatangan tambahan sosok berkualitas setelah Jordi Amat dan Sandy Walsh. Dia membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki banyak opsi dalam pemilihan pemain.
Baca Juga: Shayne Pattynama: Impian Saya adalah Bermain di Piala Dunia Bersama Timnas Indonesia
Kemampuan Shayne bermain diberbagai posisi juga menjadi keuntungan sendiri di mana Timnas Indonesia bisa menerapkan lebih banyak strategi.