Suara.com - Skandal Juventus yang merekayasa transfer pemain, ternyata mengancam karier Cristiano Ronaldo di Al Nassr, liga Arab Saudi. Ronaldo bisa kena imbas larangan bermain karena skandal itu.
Sebab buntut dari skandal Juventus pemalsuan laporan keuangan itu menyeret 22 pemain di periode kasus itu. Mereka bisa dilarang bermain di laga internasional, termasuk Ronaldo.
Hal itu diungkap jurnalis Il Fatto Quotidiani Paolo Ziliani, sebagai mana dikutip dari Goal. Menurutnya, Ronaldo cs bisa dilarang bermain sebulan, ini pun paling sebentar.
Di antara pemain yang terancam dilarang bermain adalah Pemain Tottenham Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur. Lalu kiper legendaris Gianluigi Buffon. Mereka bermain antara 2018 hingga 2021.

Jika mereka dinyatakan bersalah, tak terkecuali Ronaldo, maka larangan bermain dalam beberapa waktu akan terjadi.
Ini mengancam Al Nassr yang baru saja "bulan madu" dengan Ronaldo.
Ronaldo bisa tuntut Juventus
Belum beres kasus skandal transfer pemain Juventus, kini dokumen rahasia carta segreta Ronaldo terbongkar. Dalam hal ini Ronaldo bisa tuntut Juventus.
![Cristiano Ronaldo memeluk Lionel Messi jelang laga Riyadh All-Star XI vs PSG dalam laga eksibisi bertajuk "Riyadh Season" di Stadion King Fahd Internasional, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB. [Twitter/@TheEuropeanLad]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/20/88918-cristiano-ronaldo-memeluk-lionel-messi-jelang-laga-riyadh-all-star-xi-vs-psg.jpg)
Dokumen rahasia carta segreta Ronaldo itu terbongkar dari hasil investigasi Prisma Kejaksaan Turin.
Baca Juga: Al Nassr Ingin Ronaldo Sampai Pensiun di Liga Arab Saudi
Dalam dokumen itu, Juventus dikabarkan membuat kesepakatan rahasia dengan Ronaldo yang tidak tertulis dalam pembukuan finansial klub.
Seperti diketahui jika Ronaldo perkuat Juventus antara 2018 hingga 2021.
Saat itu Ronaldo masuk daftar pemain yang gajinya harus dikurangi karena badai COVID-19.
Gaji yang dikurangi itu sebesar nilai 4 bulan.
Nah dokumen itu dituliskan jika Juventus berjanji akan mengembalikan uang gaji itu.
Padahal gaji itu tetap dibayar tapi melalui cara tak resmi, alias di bawah tangan.