Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan menganggur di sepak bola Indonesia sampai Juni 2023. Ini karena Timnas Indonesia U-20 gagal ikut Piala Dunia U-20 Indonesia.
Selain Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-20 tidak punya agenda lain.
Sementara Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023 sudah diberi kepercayaan kepada Indra Sjafri.
"Memang karena kemarin bentrok ya SEA Games sama Piala Dunia U-20 jadi mau tidak mau nggak bisa pegang Timnas SEA Games," terang Shin Tae-yong di Jakarta, Sabtu kemarin.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong akan menganggur setidaknya sampai Juni 2023 alias saat FIFA matchday yang melibatkan Timnas Indonesia senior.
"Jadi akhirnya sekarang coach Indra yang pegang dan memang tidak ada jadwal apa-apa sampai tanggal 10 Juni. Jadi mungkin harus dipikirkan agenda selanjutnya apa," pungkasnya.
Shin Tae-yong dikontrak sejak akhir 2019 sampai Desember 2023.
Meski belum pernah membawa timnas Indonesia di berbagai kelompok umur untuk memenangi trofi apapun, namun pelatih Shin dinilai telah memberikan banyak perubahan positif kepada timnas, serta mampu mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.
Kini kontrak pelatih Shin Tae-yong tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Namun ia menyatakan belum melakukan komunikasi dengan PSSI terkait perpanjangan kontrak.
"Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini ya. Karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick (Thohir) untuk membicarakan masa depan saya," kata mantan pelatih timnas Korsel itu.
Shin Tae-yong juga merupakan sosok yang mendorong penggunaan pemain naturalisasi agar dapat mendongkrak prestasi tim Garuda.
Baca Juga: Mungkinkah Timnas Indonesia U-20 Asuhan Shin Tae-yong Bersatu Berlaga di Liga 1 Indonesia?
Terkini, Indonesia sedang melakukan naturalisasi untuk dapat merekrut tiga pemain muda asal Belanda yakni Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivan Jenner.