Sejurus kemudian, Del Horno kembali melanggar Messi. Berbeda dengan pelanggaran pertamanya yang brutal, pemain asal Spanyol ini hanya melakukan pelanggaran ringan dengan menabrakkan badannya ke La Pulga.
Pelanggaran itu membuat dua pemain tersebut terkapar di lapangan. Namun wasit yang bertugas kala itu mengambil keputusan untuk memberi kartu merah kepada Del Horno.
Kartu merah ini pun menjadi pertanyaan, mengingat pelanggaran itu tak terlampau fatal, berbeda dengan pelanggaran pertama berupa tekel ke arah lutut Messi.
Banyak yang meyakini bahwa wasit memberi kartu merah untuk pelanggaran kedua yang dibuat Del Horno itu karena pelanggaran pertamanya ke Messi yang luput dari perhatian sang pengadil.
Pasca tekel brutal itu, Messi pun masih bisa melanjutkan kariernya dan berhasil menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Lantas bagaimana dengan Del Horno? Pasca tekel brutal itu kariernya justru jeblok. Di akhir musim atau di tahun 2006, Chelsea memutuskan melepasnya ke Valencia.
Setelahnya ia pun berkarier di Spanyol dengan membela Valencia, Athletic Bilbao, Real Valladolid, dan Levante, sebelum akhirnya pensiun pada 2012 atau saat usianya 31 tahun akibat cedera.
[Penulis: Felix Indra Jaya]
Baca Juga: 5 Pemain Barcelona yang Pernah Raih Ballon dOr, No.1 Lionel Messi