Usai menjadi pelatih Gremio, Rospide melanjutkan kiprahnya di tim Brasil lainnya, yakni Gremio Barueri dalam kurun waktu singkat pada 2010.
Setelah itu, Rospide menukangi tim tanah kelahirannya, yakni Porto Alegre yang berkiprah di kasta teratas Liga Brasil atau Serie A, selama lima tahun.
Kiprahnya dalam melatih tak selamanya mulus. Pasca meninggalkan Porto Alegre, Rospide sempat menganggur sebelum dipinang oleh tim Brasil lainnya, Ceara, pada 2018.
Di Ceara SC pun kariernya pun hanya bertahan setahun saja. Pelatih berlisensi PRO ini sempat menukangi EC Vitoria pada 2019.
Usai lama berkiprah di Brasil, angin membawa Rospide ke daratan Asia, di mana ia menerima pinangan Meizhou Hakka pada Desember 2019.
Di klub ini, Rospide hampir membawa Meizhou Hakka promosi ke kasta teratas Liga China, usai menjadi pemuncak klasemen di musim reguler.
Nahas pada babak Playoff, Meizhou Hakka hanya mampu finis peringkat kelima, sehingga gagal merebut tiket lolos ke kasta teratas Liga China.
Kini, Rospide pun melanjutkan kiprahnya ke Asia Tenggara, tepatnya Indonesia, bersama Persik Kediri untuk musim depan.
Kehadirannya pun otomatis menambah daftar panjang pelatih Brasil yang saat ini berkiprah di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Persik Kediri Resmi Tunjuk Marcelo Rospide sebagai Pelatih Anyar
[Felix Indra Jaya]