"Kita tahu mereka peringkat satu dunia, makanya menjaga kualitas. Mereka di hotel pun nggak bisa diganggu bahkan diwawancarai. Kami di sini untuk menjaga komitmen mereka. Mereka datang ke sini untuk bermain sepak bola," tutur Zainudin.
Perihal target realistis, Zainudin memilih untuk membiarkan para pemain Timnas Indonesia menikmati pengalaman bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia itu, tanpa memiliki asa muluk-muluk.
"Kita main saja. Mudah-mudahan kita bisa main seperti biasa. Ini peringkat satu dunia lawan peringkat 149 dunia," pungkasnya sedikit bergurau.