Suara.com - Isu timnas Indonesia menantang Malaysia dalam laga persahabatan semakin kencang. Hal ini usai pernyataan terbaru Ketum PSSI, Erick Thohir.
Ketum PSSI mengatakan bahwa Malaysia akan menjadi lawan yang cocok bagi skuad Garuda. Sebab, Harimau Malaya kini sedang berbenah.
Nyatanya rival tetangga timnas Indonesia tersebut memiliki pelatih baru, yaitu Peter Cklamovski.
Maka dari itu, Erick Thohir mengatakan bahwa timnas Indonesia bisa tes nyali menghadapi Malaysia. Apalagi kedua tim sudah lama tidak bertemu.
"Sepertinya kita juga sudah kangen melawan Malaysia, sudah cukup lama, tes nyali. Kalau itu Malaysia-nya mau," ucap Erick Thohir di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

"Kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa, lain kali, mungkin tahun depan," sambung Ketum PSSI tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN menjelaskan bahwa PSSI telah merancang uji coba untuk mengisi kekosongan di FIFA Maatchday September 2024 mendatang.
Ketum PSSI tersebut mengatakan bahwa ada dua tim yang sudah memberikan respons, yakni Lebanon dan Kuwait. Namun, hal ini belum resmi karena masih menunggu restu dari Patrick Kluivert selaku juru latih skuad Garuda.
Nah, Harimau Malaya direncanakan akan mengisi satu slot dalam rencana tersebut. Namun, hal itu menunggu persetujuan dari lawan juga.
Baca Juga: Kelas! Timnas Indonesia Tarik Ulur Nafsu Rusia Ingin Lakoni Uji Coba
"Slot satunya kita coba lihat Malaysia yang sedang berbenah diri juga. Juga sedang ganti pelatih dan banyak pemain. Kita ingin coba juga (melawan mereka)," tukasnya.
Lantas kapan terakhir kali timnas Indonesia bertemu Malaysia? Momen itu terjadi ketika Piala AFF 2020 pada 19 Desember 2021 silam.
Timnas Indonesia vs Malaysia terjadi di babak fase grup. Kala itu, skuad Garuda diasuh oleh Shin Tae-yong, sementara Harimau Malaya ditangani Tan Cheng Hoe.
Derbi Nusantara tersebut berlangsung sengit sejak menit pertama. Nah, Malaysia membuat kejutan karena berhasil unggul lebih dulu.
Kogileswaran Raj membawa Malaysia unggul di menit ke-13. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dibendung oleh Nadeo Argawinata.
Timnas Indonesia kemudian bangkit dan menolak menyerah. Skuad Garuda berhasil menyamakan kedudukan lewat Irfan Jaya.