Suara.com - Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain yang paling dipuja-puja usai tampil apik bagi Timnas Indonesia. Akan tetapi, ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh wonderkid skuad Garuda itu.
Puja-puji untuk Marselino hadir setelah Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6).
Dalam laga tersebut, pemain berusia 18 tahun ini tampil penuh selama 90 menit dan kerap menunjukkan aksinya serta kematangannya.
![Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/20/50561-pesepak-timnas-indonesia-marselino-ferdinan-di-gbk.jpg)
Melawan barisan bintang di kubu Argentina, Marselino tak tampak gugup dan menunjukkan talenta yang ia miliki di hadapan lawan-lawannya.
Hal ini terlihat dari catatannya. Menurut jurnalis bagi media Inggris, Bence Bocsak, Marselino menjadi pemain yang paling sering dilanggar di laga kontra Argentina, yakni sebanyak empat kali.
Selain itu, pemain KMSK Deinze ini mampu memenangkan delapan duel, melakukan tiga tekel sukses dari tiga percobaan, dan melakukan empat Recoveries.
Penampilan ini pun berbuah pujian dari banyak pihak, terutama pendukung Timnas Indonesia. Apalagi, penampilan Marselino bersama tim nasional terbilang konsisten.
Meski mendapat puja-puji dari banyak pihak, Marselino yang baru berusia muda memiliki beberapa kelemahan yang ia tunjukkan di laga kontra Argentina.
Apa saja kelemahan yang dimilikinya tersebut saat melawan Argentina? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Marc Klok Petik Pelajaran Berharga dari Laga Timnas Indonesia vs Argentina
1. Decision Making (Pengambilan Keputusan)