Suara.com - Berikut deretan pemain asing asal Asia Tenggara atau ASEAN yang belum tampil maksimal sepanjang tiga pekan awal BRI Liga 1 2023/2024.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim ini menerapkan aturan 5+1 atau penggunaan enam pemain asing bagi klub-klub kontestan.
Dari enam penggawa asing yang boleh didatangkan itu, salah satu pemainnya haruslah pemain asing asal Asia Tenggara atau ASEAN.
Alhasil sejak aturan itu diperkenalkan, hampir seluruh kontestan Liga 1 2023/2024 berbondong-bondong mendatangkan pemain asing ASEAN.
Para pemain asal Filipina menjadi primadona bagi seluruh tim-tim Liga 1. Selain itu, ada pula pemain-pemain asal Myanmar bahkan Timor Leste yang didatangkan.
Dari banyaknya pemain asing ASEAN yang diboyong, nyatanya tak semua pemain asing tersebut bisa memberi dampak bagi timnya.
Entah performanya yang dianggap setara pemain lokal atau karena keputusan pelatih, sederet pemain asing ASEAN ini dianggap belum tampil maksimal.
Berikut deretan pemain asing ASEAN yang belum tampil maksimal bagi timnya sepanjang tiga pekan awal Liga 1 2023/2024 ini:
1. Kike Linares (PSM Makassar)
Baca Juga: Wasit BRI Liga 1 dan Liga 2 Lanjutkan Pelatihan VAR, Materi Lebih Serius
Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, mendatangkan pemain asing ASEAN pada diri Kike Linares usai dirinya berpisah dengan Lamphun Warriors.
Sejak didatangkan, Linares sempat menjadi andalan di Playoff Kualifikasi Liga Champions Asia 2023 kala berhadapan dengan Bali United dalam dua leg.
Tapi setelah itu, pemain berpaspor Filipina ini justu kerap dicadangkan oleh Bernardo Tavares dan hampir tak pernah diturunkan di Liga 1 2023/2024 dalam tiga pekan awal.
2. Kainoa Bailey (Persikabo 1973)
Gerbong pemain asing ASEAN asal Filipina berlanjut pada diri Kainoa Bailey yang didatangkan Persikabo 1973 dari Stallion FC.
Sejak kedatangannya, pemain yang berposisi sebagai winger ini diharapkan bisa membawa Laskar Padjajaran bertarung di posisi atas.