Infografis
Suara.com - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Aguis menginginkan timnya mampu menjaga catatan positif ketika menghadapi PSS Sleman pada pekan keempat Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/7/2023).
Dikutip ANTARA dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (19/7/2023), PSIS Semarang mencatatkan lima kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan dari PSS Sleman pada ajang Liga 1.
![Para pemain PSIS Semarang melakoni sesi latihan. [dok. LIB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/29/33166-psis-semarang.jpg)
Meski memiliki catatan bagus, Aguis menjelaskan mereka tetap mewaspadai kekuatan yang dimiliki PSS Sleman pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
"Persiapan telah kami lakukan seperti biasa untuk menghadapi sebuah pertandingan. Memang kami punya catatan bagus menghadapi PSS, namun itu hanya untuk sebuah motivasi. Terpenting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik," jelas Aguis.
Pelatih asal Malta itu melanjutkan, dibanding musim-musim sebelumnya, PSS Sleman saat ini memiliki kekuatan yang jauh berbeda.
Selain itu, lanjut Aguis, PSS Sleman telah mengalami perubahan pada kursi pelatih kepala dengan diangkatnya Marian Mihail menggantikan Seto Nurdiantoro jelang bergulirnya musim ini.
"PSS memiliki perbedaan dibanding musim lalu. Mereka memiliki pelatih baru dan pemain-pemain baru yang berkualitas. Oleh sebab itu, kami harus fokus karena di Indonesia memainkan laga away tidak mudah. Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan," terang Aguis.
Di daftar klasemen, PSIS Semarang berada di tempat yang lebih baik dibanding PSS Sleman dengan menduduki posisi ketiga dengan torehan tujuh poin dari tiga laga, sedangkan Super Elang Jawa menduduki peringkat ke-13 dengan empat poin.
