Di saat bersamaan, Zenga pun mendapat ajakan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memberi pengetahuan dan pengalamannya bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Di Persita sendiri, Zenga memiliki tiga tugas penting yakni membangun fondasi dan sistem klub berjuluk Pendekar Cisadane itu, menjadi Advisor atau penasihat pelatih senior, dan menjadi Advisor pengembangan infrastruktur.
Nama Zenga sendiri bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola. Ia merupakan kiper legendaris yang aktif di era 70 an hingga 90 an.
Namanya abadi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Italia, terlebih berkat penampilannya bersama Inter Milan selama 16 tahun lamanya.
Sepanjang perjalanannya sebagai pemain, Walter Zenga pernah meraih beragam prestasi individu seperti kiper terbaik dunia versi IFFHS pada 1989, 1990, dan 1991 serta menjadi kiper terbaik Eropa pada 1990.
Kontributor: Felix Indra Jaya