Infografis
Suara.com - Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023 kurang memuaskan. Tim asuhan Shin Tae-yong hanya meraih satu kemenangan dari dua pertandingan yang telah dimainkan.
Kekalahan dari Malaysia dan kemenangan tipis atas Timor Leste membuat nasib Skuad Garuda Muda untuk lolos ke semifinal ditentukan oleh tim lain.
Jika Malaysia dan Vietnam berhasil menang di pertandingan terakhir grup mereka, maka Indonesia akan lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik.
Namun, jika salah satu atau kedua tim tersebut kalah, maka Indonesia akan tersingkir dari turnamen.
Situasi tersebut lantas menjadi sorotan media Vietnam. Mereka menyoroti nasib Shin Tae-yong jika Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2023.
"Indonesia U-23 terancam tersingkir lebih awal. Pelatih Shin Tae-yong mundur?" tulis laporan The Thao247 dinukil Selasa (22/8/2023).
"Melihat buruknya performa di fase grup Piala AFF U-23, banyak fans Indonesia yang menginginkan pelatih Shin Tae-yong mundur," imbuhnya.
Adapun Shin Tae-yong masih terikat kontrak hingga Desember 2023.
Namun, ia masih punya jaminan untuk melatih timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang.
Terlebih PSSI juga tidak memasang target bagi timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023.
Jadi kecil kemungkinan pelatih asal Korea Selatan itu mundur lebih cepat dari jabatannya di tim Merah Putih.
Namun, jika Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2023, maka tekanan untuk Shin Tae-yong akan semakin besar.
PSSI mungkin akan mempertanyakan komitmennya untuk melatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong akan membutuhkan hasil yang lebih baik di Piala Asia 2023 untuk membuktikan kepada PSSI bahwa ia layak untuk tetap menjadi pelatih timnas Indonesia.
