Suara.com - Buah jatuh tidak jauh dari pohon. Peribahasa tersebut sangat pas menggambarkan kehebatan Jude Bellingham yang menuruni bakat sang Ayah, Mark Bellingham.
Mark dan Jude Bellingham sama-sama berbakat dalam sepak bola, khususnya dalam urusan menjebol gawang lawan. Hanya saja, nasib keduanya berbeda.
![Kolase foto Jude Bellingham. [Foto: Marca]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/11/01/58442-jude-bellingham.jpg)
Mark yang jago bermain bola, gagal menembus sepak bola profesional dan pada akhirnya bermain di kancah non liga dan menafkahi keluarganya dengan menjalani profesi sebagai seorang polisi berpangkat sersan.
Sementara sang anak, Jude, yang sejak kecil selalu mengikuti sang ayah ke tiap pertandingan, kini tercatat sebagai salah satu pemain papan atas Eropa.
Sepeninggal Karim Benzema, Jude Bellingham menjadi bintang baru Real Madrid. Jadi penghuni Santiago Bernabeu di musim ini, eks pemain Borussia Dortmund itu sudah mengemas 13 gol dan tiga assist dari 13 pertandingan di semua kompetisi.
Pada Selasa (31/10/2023), Jude pun dianugerahi penghargaan pemain muda terbaik Kopa Trophy di ajang Ballon d'Or 2023.
Kopa Trophy adalah kategori penghargaan dari France Football sejak 2018 untuk memilih pemain muda terbaik di bawah 21 tahun. Penghargaan ini dinamai berdasarkan legenda Prancis, Raymond Kopa.
"Penghargaan Kopa 2023 untuk anak penurut yang tumbuh menjadi pria dewasa. Saya turut berbahagia untuknya," tulis Mark di Twitter setelah penobatan putranya di gala Ballon d'Or.
"Ini momen yang menyenangkan bagi semua guru dan pelatih yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Orang-orang baik yang membuat segalanya menyenangkan."
Baca Juga: Carlo Ancelotti Ramal Jumlah Gol Jude Bellingham Bakal 'Meledak', Emang Boleh Sepede itu?

Putra Mantan Sersan dan Pencetak Gol yang Tak Kenal Lelah