Infografis
Suara.com - Persebaya Surabaya dilanda paceklik kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024 dan kini hanya berjarak tipis saja dari zona merah alias zona degradasi. Meski demikian, pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi menolak panik.
Dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Persis Solo pada Rabu (13/12) kemarin, Persebaya kini sudah melalui delapan laga terakhir di Liga 1 tanpa kemenangan.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu belum beranjak dari posisi ke-14 papan klasemen dengan perolehan 25 poin namun baru melakoni satu pertandingan, hanya dua strip di atas zona merah dan hanya berjarak empat poin.
Meski sedang dalam tren buruk, caretaker Persebaya, Uston Nawawi mencoba untuk tetap tenang.
Ia juga mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan Bruno Moreira dkk meski hanya imbang lawan Persis kemarin.
Menurut Uston, ini cuma soal keberuntungan yang belum berpihak kepada tim Bajul Ijo.
“Tetap saya apresiasi pemain yang sudah bekerja sangat keras di laga kemarin. Persis juga bermain dengan baik, sepak bola memang membuat kami bisa tidak beruntung. Dua peluang kena tiang,” ungkap Uston seperti dilansir laman LIB, Kamis (14/12).
Uston pun mengajak para pemain untuk segera move on dan menatap laga pekan ke-23 melawan tuan rumah Persikabo 1973 yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Minggu (17/12).
“Kami persiapan laga melawan Persikabo. Kami tidak ada waktu banyak, satu pekan main tiga kali. Kami persiapkan pemain yang ada,” jelasnya.
"Kami harus tetap tenang, fokus, dan mengerahkan segala daya upaya untuk bisa kembali menang lagi. Megumpulkan poin demi poin untuk terus naik di klasemen," tukas eks gelandang Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
