"Kami bahagia ketika Gustavo Almeida datang, tapi setelah 25 menit (vs Bhayangkara FC) dia harus ditarik. Itu memang berisiko, tapi kami bisa melihat ada sesuatu yang tidak benar," jelasnya.
Sorotan Thomas Doll lainnya adalah masalah konsentrasi. Tim kesayangan Jakmania itu tak konsisten seperti musim lalu dalam mempertahankan keunggulan.
"Musim lalu, para pemain lebih konsentrasi, kebobolan sedikit, tidak banyak pemain yang melakukan kesalahan. Tetapi, di musim ini hal itu tidak terjadi, seperti ada benang merah yang terjadi di setiap pertandingannya," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.
"Ketika lawan datang ke sini, kita membuat enam sampai tujuh kesempatan, tapi kita hanya mencetak satu gol. Sedangkan, mereka hanya punya satu kesempatan untuk mencetak gol, dan hasilnya imbang," pungkasnya.