Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi

Selasa, 19 Desember 2023 | 23:23 WIB
Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi
Ilustrasi match fixing [Shutterstock]

Hal tersebut diperkuat lagi dengan pasal 72 tentang manipulasi pertandingan secara ilegal poin 5 yang tertulis.

“Klub atau badan yang terbukti secara sistematis (contoh: pelanggaran dilakukan atas perintah atau dengan sepengetahuan pimpinan klub, dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa anggota dari klub atau badan tersebut) melakukan konspirasi mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, dijatuhi sanksi dengan (i) sanksi denda sekurang-kurangnya Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan (ii) sanksi degradasi, dan (iii) pengembalian penghargaan.”

Jika mengacu poin di atas, lantaran saat ini PSS merupakan partisipan klub Liga 1, maka memungkinkan mereka bisa disanksi degradasi. Sedangkan Madura FC tidak diketahui secara pasti nasibnya karena saat ini pun tidak terdaftar di Liga 3 Jatim.

Berdasarkan pada pasal 43 Kode Disiplin 2023 tentang batas waktu untuk mengadili pelanggaran disiplin kasus ini masih berlaku. Artinya, sanksi tetap bisa diterapkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Persikabo 1973 Bisa ada Pengurangan Poin

Di saat yang bersamaan Satgas Antimafia Bola Polri juga mengungkapkan adanya kasus rumah judi online SBotop. Terkait kasus SBotop, Polri sudah mengamankan setidaknya empat orang tersangka berinisial TRR, L, DR, dan S.

Terbongkarnya rumah judi online tersebut juga menyeret klub Liga 1 musim ini, Persikabo 1973. Sebelumnya, SBotop adalah sponsor tim berjuluk Laskar Padjajaran itu.

Nama SBotop pun terpampang jelas di jersey Persikabo 1973. Tapi, saat ini diganti dengan Artha Graha Peduli.

“Untuk klub sendiri mekanismenya ada di Komdis dan Exco, sama saya mengusulkan pengurangan poin dan hukuman lain. Supaya klub menjaga pertandingan sepak bola di Liga Indonesia bersih. Jadi konteks kami transparan dan tegas,” ujar Erick.

Baca Juga: Selalu Dipanggil ke Timnas Indonesia Padahal Jarang Main di Klub, Shin Tae-yong Mau Selamatkan Karier Pratama Arhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI