Infografis
Suara.com - Dua nama pemain keturunan, Ole Romeny dan Tim Waterink mencuat karena bisa dinaturalisasi PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dikabarkan sedang mencari pemain keturunan yang berposisi sebagai striker. Hal itu karena lini serang skuad Garuda yang dinilai kurang tajam.
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan siap terbang ke Belanda atau negara mana saja untuk mendapatkan striker tajam.
Kini ada dua nama muncul. Pertama adalah Ole Romeny yang bermain di FC Utrecht.
Lalu sosok lainnya muncul, yakni Tim Waterink. Ia merupakan pemain jangkung yang berpostur 193 sentimeter, sehingga bisa jadi target man atau pemantul di lini depan tim Merah Putih.
Lalu bagaimana performa dua pemain tersebut. Berikut simak statistik singkatnya.
Tim Waterink
Tim Waterink terbilang striker yang ganas. Buktinya ia memiliki banyak koleksi gol dalam kariernya.
Melansir dari Transfermarkt, sepanjang kariernya striker berusia 26 tahun ini sudah mencatatkan 75 gol dengan sumbangan sembilan assist dalam 17 pertandingan.
Baca Juga: Nova Arianto Buka Pintu, Inilah 3 Pemain Diaspora yang Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia U-16
Akan tetapi, Waterink berkompetisi di kasta ketiga Liga Belanda. Jadi kualitas sang pemain masih diragukan.
Apalagi di usianya yang cukup matang, Waterink tidak dilirik oleh klub kasta tertinggi di Belanda. Artinya potensinya diragukan.
Saat ini, Tim Waterink bermain untuk tim kasta ketiga Liga Belanda yang bernama De Treffers.
Sedangkan Ole Romeny memang kalah dalam koleksi gol dibandingkan Tim Waterink. Buktinya Romeny baru mencatatkan 39 gol dan 15 assist dalam 177 pertandingan selama kariernya.
Meski begitu, ia dianggap lebih potensial karena usianya yang masih muda. Romeny kini baru 23 tahun.
