Sebagai tambahan, tiwul atau thiwul sendiri merupakan makanan khas Jawa. Makanan ini dibuat dari tepung gaplek, yakni singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk.
Dalam proses pembuatannya, tiwul diberi gula sedikit dan kemudian dikukus dan kadang disantap dengan tambahan kelapa parut.
Hingga saat ini, tiwul sendiri masih dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Jawa. Banyak yang menjadikan tiwul sebagai alternatif nasi.
Jika berbicara soal kandungan di dalamnya, tiwul memiliki kandungan yang tak kalah dari beras, sehingga bisa menggantikan nasi seutuhnya.
Dilansir dari laman DJKN Kemenkeu, tiwul memiliki kandungan karbohidrat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, kalsium, zat besi, protein, hingga fosfor.
Sedangkan di sumber lainnya, disebutkan tiwul mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), biotin (B7), asam folat (B9), dan kobalamin (B12).
Kemudian, tiwul juga mengandung serat yang tinggi, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penyakit, serta membantu mengendalikan gula darah maupun kolesterol.
Di samping itu, tiwul juga disebutkan bisa mempercepat penurunan berat badan dan menjadi sumber energi yang baik bagi manusia.
Melihat kandungannya tersebut, tiwul pun boleh atau bahkan layak untuk dikonsumsi pesepak bola secara rutin untuk menggantikan beras yang jadi makanan pokok masyarakat Indonesia selama ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kena Ulti Fans Chelsea: Hancur Kaya Suara Bapak!
Kontributor: Felix Indra Jaya