Suara.com - Mantan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy mendesak PSSI untuk memberikan penjelasan setelah Persija dan tiga klub Indonesia lain mendapat sanksi FIFA.
Persija bersama Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC dijatuhi sanksi larangan aktivitas transfer dalam tiga periode bursa transfer atau 1,5 tahun.
Tim berjuluk Macan Kemayoran bersama Persiraja dijatuhi sanksi berat itu oleh FIFA sejak 26 Januari 2024. Sementara Persikab dan Sada Sumut dijatuhi sanksi pada 26 Februari 2024.
Baca juga: Persija Jakarta dan 3 Klub Indonesia Dapat Sanksi Berat FIFA, Dilarang Aktivitas Transfer
Informasi itu bisa diketahui dari database Registration Ban milik FIFA yang bisa diakses melalui laman FIFA Knowlage Management Portal.
Sejauh ini, belum diketahui masalah atau pelanggaran apa yang dilakukan Persija dan ketiga tim lain hingga mendapat sanksi dari FIFA.
Tigor Shalom Boboy pun mendesak PSSI untuk segera memberi penjelasan terkait hal itu kepada para pecinta sepak bola Tanah Air.
![Striker Persija, Marko Simic dan winger Riko Simanjuntak memakai ikat kepala hitam pemberian Jakmania jelang laga kontra Persib Bandung di Liga 1 2023-2024. Pertandingan tandang itu akan berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024. [Dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/07/29887-striker-persija-marko-simic-dan-winger-riko-simanjuntak.jpg)
"Mungkin PSSI bisa kasih penjelasan soal ini," tulis Tigor di sosial media X, dikutip Suara.com pada Selasa (2/4/2024).
"Kasus apa saja yang akhirnya jadi hukuman ini? Feeling saya sih pasti soal disputes pemain lagi, atau mungkin juga disputes pelatih."
Baca Juga: Pantas Dilirik PSSI, Calvin Verdonk Ternyata Pernah Main Bareng dengan Sosok Legendaris Ini
Persija sebelumnya sempat tersandung sengketa (disputes) kasus tunggakan gaji dengan penyerang Marko Simic pada 2022 lalu.