Suara.com - Australia telah mengumumkan daftar pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-23 2024. Namun, ada sebagian pemain yang terancam absen karena tidak dilepas oleh klub.
Tony Vidmar selaku juru taktik Australia sudah merilis 23 pemain yang akan dibawa ke Qatar. Banyak nama-nama abroad yang dipanggilnya.
Misalnya Alessandro Circati yang bermain di Parma, ada Cameron Puepion pemain Brighton and Hove Albion, hingga eks rekan Shayne Pattynama di Viking FK, yakni Patrick Yazbek.
Sayangnya Piala Asia U-23 2024 tidak masuk dalam kalender resmi FIFA. Hal tersebut membuat klub tidak wajib melepaskan pemain ke timnas.
Maka dari itu, Australia terancam tidak akan dengan skuad terbaiknya di Piala Asia U-23 2024. Ini bisa menjadi kabar baik untuk skuad Garuda Muda yang berada di grup yang sama.
BACA JUGA: Waspada Timnas Indonesia U-23, Yordania Hajar Thailand dalam Persiapan Piala Asia U-23 2024
"Saya sudah terbuka dan juruj soal kekecewaan saya karena Piala Asia U-23 tidak masuk kalender FIFA. Namun kami tahu ini menjadi tantangan dan jadi sesuatu yang telah kami rencanakan dalam beberapa bulan terakhir," ucap Vidmar dikutip dari Socceroos.
"Saya hanya bersimpati kepada mereka yang belum diberi kesempatan untuk bergabung dengan kami, karena mewakili negara Anda di tingkat mana pun adalah sesuatu yang tidak akan pernah Anda lupakan, dan mereka akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman ini," sambungnya.
Sejatinya masalah pemain abroad yang tidak diizinkan bergabung ke timnas juga dialami oleh Shin Tae-yong. Misalnya Justin Hubner hingga Nathan Tjoe-A-On belum jelas apakah bisa bergabung.
Baca Juga: Rafael Struick dan Ivar Jenner Sudah Gabung TC, Timnas Indonesia U-23 Semakin Lengkap
Meski begitu, dengan absennya pemain abroad Australia, timnas Indonesia U-23 bisa sedikit diuntungkan. Sebab, Garuda Muda telah mendapatkan restu agar Ivar Jenner dan Rafael Struick bergabung.
Adapun di Piala Asia U-23 2024 ini, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Qatar, Australia, dan Yordania di fase grup.