Untuk informasi, federasi sepak bola dunia, FIFA pada 2023 mengguyur PSSI dengan dana bernilai fantastis. FIFA kala itu memiliki program FIFA Forward 3.0. Program ini dibagi 3 paket dana bantuan.
Paket bantuan pertama sebesar 5 juta dollar AS atau Rp77 miliar untuk operasional yang berhubungan dengan sepak bola. Lalu 3 juta dollar AS atau setara Rp46 miliar untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Dan terakhir 21 juta dollar AS atau setara Rp18,5 miliar untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang sangat membutuhkan.
Pengembangan pemain muda
Kekuatan sepak bola ialah pemain muda. Pengembangan pemain muda jadi faktor penting untuk sebuah tim bisa menorehkan prestasi.
Di Indonesia, setiap klub diwajibkan untuk melakukan pengembangan pemain muda. Program pengembangan pemain muda menjadi syarat untuk klub di Liga 1 untuk mendapatkan dana subsidi.
Pada 2018 lalu misalnya, klub yang memiliki program pengembangan pemain muda akan mendapatkan suntikan subsidi sebesar Rp2,5 miliar, dari total Rp7,5 miliar.
Pihak PSSI sendiri pada 2023 mendapat dana bantuan dari FIFA sebesar 5,6 juta dollar AS atau setara Rp86,5 miliar untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk di dalamnya membantu pembangunan tempat pelatihan (training camp).
Baca Juga: Kegagalan Vietnam dalam Piala Asia U-23 2024 Akibat Kebiasaan Buruk di Liga