Lapangan Stade Leo dibangun sejak 1939 dan baru 2005 direnovasi oleh pemerintah kota setempat. Lapangan ini juga menjadi kandang bagi klub Racing Besançon.
Laporan dari salah satu media di Prancis menyebutkan bahwa lapangan ini sebelum dilakukan renovasi memang dalam kondisi memperihatinkan. Bahkan pengelola lapangn sampai harus membuat plang larangan merokok di sekitar lapangan.
Hal ini lantaran banyak suporter yang datang untuk menonton sepak bola, malah membuang rokok ke dalam lapangan. Selain plang larangan, juga terdapat sejumlah asbak di sekitar lapangan.
"Pelemparan puntung rokok oleh penonton berisiko merusak rumput sintetis baru senilai jutaan euro di stadion Léo-Lagrange di Chauny," tulis laporan media Prancis L'Union.
"Pihak pemerintah kota setempat memasang asbak dan larangan serta meminta pengguna untuk lebih menghormati lapangan tersebut,"
Sementara itu, laporan dari media Prancis lainnya Estrepublicain menyebutkan bahwa sebelum lapangan itu kondisinya memang buruk.
Drainase di lapagan ini menjadi salah satu masalah utama. Butuh pengerjaan berminggu-minggu untuk memperbaiki drainase lapangan tersebut.
"Lahan di lapangan itu bukanlah lahan baru (umurnya hampir 20 tahun). Namun kondisinya semakin memburuk sejak tahun 2016 menurut pemerintah kota. Baru pada 2018, pemkot melakukan perbaikan drainase," ulas media Prancis itu.
Baca Juga: Pendidikan Anjas Asmara Disorot usai Minta Shin Tae-yong Dipecat dan Rekrut Pep Guardiola