2 Hal Nonteknis yang Dilakukan Irak Demi Libas Timnas Indonesia di GBK

Suara.com - Duel Timnas Indonesia vs Irak dijadwalkan pada 6 Juni mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Irak saat ini memimpin Grup F dengan 12 poin. Mereka berhasil menyapu bersih poin di empat pertandingan, termasuk membantai Timnas Indonesia 5-1 di pertandingan pertama pada 16 November tahun lalu.

Jelang pertemuan keduanya dengan Indonesia, Irak juga membidik poin penuh. Untuk itu mereka berencana memperbaiki kinerja timnya dengan dua hal non-teknis, apa saja?

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas (kanan). [KARIM JAAFAR / AFP]

Mengirimkan Wakilnya Lebih Dulu untuk Kontrol Hotel

Menjelang pertandingan, Federasi Sepak Bola Irak dilaporkan akan mengirim perwakilan untuk datang ke Indonesia terlebih dahulu.

Tujuannya adalah untuk memeriksa tempat penginapan pemain Irak serta stadion yang akan digunakan.

"Federasi Sepak Bola Irak mengirim delegasi administratif tim utama ke Indonesia untuk mengawasi reservasi hotel, makanan, stadion, dan segala sesuatu yang terkait dengan tim Irak di Indonesia." demikian tulis Winwin.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan administratif.

Membawa Koki Khusus

Tidak hanya itu, Federasi Sepak Bola Irak juga diinformasikan akan membawa koki khusus.

Langkah ini diambil karena pemain Irak dianggap tidak cocok dengan makanan di wilayah Asia Timur.

"Federasi Irak akan mengirimkan koki khusus bersama tim Irak untuk menyediakan makanan bagi para pemain, staf administrasi, dan pelatih," demikian tulis Winwin.

Ini karena kualitas makanan di Asia Timur tidak cocok untuk para pemain. Federasi telah mempertimbangkan masalah ini untuk memberikan kenyamanan selama tim Irak tinggal di Indonesia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam