Infografis
Setelah lulus pada 2015, Witan melanjutkan pendidikannya olahraganya dengan menimba ilmu di SKO Ragunan, Jakarta Selatan.
Sebelum lulus dari SKO Ragunan, Witan sudah menjadi langganan Timnas Indonesia kelompok umur. Baru di tahun 2019 ia menandatangani kontrak profesional pertama bersama PSIM Yogyakarta.
Di usia yang baru 17 tahun saat itu, Witan cuma tampil 7 kali bersama PSIM di Liga 2 2019. Tidak lama kemudian, Witan memutuskan berkarir di Eropa dengan pindah ke klub Serbia, Radnik Surdulica, pada Februari 2020.
Waktu di Radnik Surdulica tidak berjalan mudah buat Witan karena jarang mendapat menit bermain. Ia akhirnya pindah ke klub Polandia, Lechia Gdansk, dengan durasi kontrak 2 tahun pada September 2021.
Lagi-lagi perjalanannya tidak mudah setelah hanya sering masuk ke tim kedua Lechia Gdansk. Akhirnya pada Januari 2022 ia dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica, sekaligus meninggalkan Gdansk pada Juli 2022.
Tampil cukup menjanjikan bersama FK Senica, Witan Sulaeman diboyong oleh sesama klub Slovakia, AS Trencin. Total ia tampil 17 kali dengan torehan 5 gol, tapi akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia.
Pada Januari 2023, Witan Sulaeman resmi bergabung dengan Persija Jakarta dengan kontrak 3,5 tahun. Tapi pada pertengahan musim 2023/24, Witan dipinjamkan ke Bhayangkara FC.
Karier di Timnas Indonesia
Sejak berusia 16 tahun, Witan sudah masuk skuad Timnas Indonesia U-19 untuk Turnamen Toulon 2017. Witan juga sudah merasakan tampil di Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19.
Baca Juga: Sulut Emosi, Striker Irak Anggap Kecil Timnas Indonesia
Witan juga menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2019 di Filipina. Akhirnya Witan dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Mei 2021.
