Mereka sama-sama baru tampil dalam satu pertandingan karena cedera memaksa kedua pemain tak memainkan satu dari dua pertandingan Euro 2024.
Tapi misi kedua striker maut ini berbeda, walau sama-sama dituntut memenangkan timnya.
Mbappe memikul tugas mengantarkan timnya sebagai juara Grup D sehingga Prancis mendapatkan lawan yang lebih ringan dalam babak 16 besar.
Sebaliknya, Lewandowski bertugas membantu Polandia yang sudah memastikan terhenti dalam turnamen ini, pulang dengan kepala tegak dengan memetik kemenangan pelipur lara dari Prancis.
Prancis Diunggulkan
Tentu saja pertandingan ini bukan hanya tentang Mbappe dan Lewandowski, karena ini juga tentang pemain-pemain hebat yang dimilik kedua tim, taktik dan bagaimana mereka mengelola ketiga lini permainan.
Ini bisa tentang N'Golo Kante yang menemukan lagi kecemerlangannya di Jerman yang membuat Prancis tak pernah kalah jika Les Bleus memasang gelandang tengah ini.
Ini juga tentang Piotr Zielinski yang melepaskan tembakan ke arah gawang dan peluang yang paling banyak dibandingkan pemain Polandia mana pun dalam Euro 2024. Statistiknya menyeramkan; 11 tembakan yang empat di antaranya peluang gol, dan 68 umpan.
Tapi pertandingan ini, sebagaimana laga-laga Euro 2024 lain, juga tentang statistik yang terulang atau bahkan mempengaruhi penampilan tim dalam sebuah pertandingan.
Dalam kaitan ini, Prancis dan Polandia sudah 17 kali bertemu yang 9 laga di antaranya dimenangkan Les Bleus, sedangkan Si Putih Merah memenangkan 3 pertandingan.