Suara.com - Shin Tae-yong menderita Pleuritis. Pleuritis atau pleurisy adalah peradangan pada pleura, membran yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
Gejala pleuritis utamanya adalah nyeri dada tajam yang memburuk saat bernapas atau batuk.
Nyeri ini sering terasa di satu sisi dada dan bisa menyebar ke bahu atau punggung. Gejala pleuritis lain termasuk sesak napas, batuk kering, dan demam.
Dikutip dari nhlbi.nih.gov, pleuritis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, serta kondisi autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
Penyebab lainnya mencakup trauma dada, kanker paru-paru, dan emboli paru.
Penyakit pernapasan seperti pneumonia atau tuberculosis juga bisa memicu pleuritis.
Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, tes pencitraan seperti X-ray atau CT scan, dan analisis cairan pleura.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya; antibiotik untuk infeksi bakteri, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Dalam kasus efusi pleura, prosedur untuk mengeluarkan cairan mungkin diperlukan.
Pencegahan meliputi menjaga kesehatan umum, menghindari merokok, dan vaksinasi terhadap penyakit pernapasan tertentu.
Dengan pengobatan yang tepat, pleuritis bisa sembuh sepenuhnya, meskipun beberapa kasus mungkin memerlukan perawatan jangka panjang.
Shin Tae-yong terlihat lebih kurus

STY terlihat kurus jelang kembali mempimpin Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ternyata, sang juru taktik mengidap penyakit serius.
Shin Tae-yong kembali ke negaranya, Korea Selatan pasca membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Filipina.
Garuda menang 2-0 dalam matchday terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni lalu.