Jangan Remehkan Timor Leste di Piala AFF U-19, 4 Pemain Timnas Indonesia Wajib Jadi Starter

Selasa, 23 Juli 2024 | 07:15 WIB
Jangan Remehkan Timor Leste di Piala AFF U-19, 4 Pemain Timnas Indonesia Wajib Jadi Starter
Bek sayap Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim (kedua dari kanan) coba menghadang pemain Ekuador U-17 dalam matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023). [Dok. LOC WCU17BRY/LOC WCU17/NFL]

Sebagai winger Persija Jakarta, ia cepat, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Ban kapten di lengannya sangat pantas.

Dony Tri Pamungkas adalah aset berharga bagi masa depan timnas. Menghadapi Kamboja yang memiliki sayap tangguh, keputusan tepat jika Dony tetap masuk line up utama.

3. Iqbal Gwijangge

Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022, kini menjelma menjadi bintang muda di lini belakang Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024. (@timnas.indonesia)
Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022, kini menjelma menjadi bintang muda di lini belakang Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024. (@timnas.indonesia)

Kenapa pemain belakang tidak bisa jadi top skor? Iqbal Gwijangge contohnya.

Bek andalan Indra Sjafri ini sudah mencetak tiga gol di Piala AFF U-19 2024, termasuk gol terakhirnya ke gawang Kamboja lewat tendangan kaki kiri pada menit ke-71 dari sepak pojok Kafiatur Rizky.

Di lini belakang, Iqbal adalah "monster kecil" yang tangguh dan siap menghalau penyerang lawan. Saat terdesak, pemain Barito Putera ini lebih memilih melakukan tebasan ketimbang membiarkan gol terjadi.

Ketangguhan dan ketegasannya pasti membuat penyerang Timor Leste khawatir.

4. Jens Raven

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven usai mencetak gol debutnya bagi Skuad Garuda di AFF Cup U-19 2024. (Instagram/jensraven9)
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven usai mencetak gol debutnya bagi Skuad Garuda di AFF Cup U-19 2024. (Instagram/jensraven9)

Dalam dua laga sebelumnya, baik melawan Filipina dan Kamboja, si jangkung 189 cm ini tak pernah jadi starter.

Baca Juga: Brace ke Gawang PSM Makassar, Bukti Ramadhan Sananta Masih Layak Dilirik Shin Tae-yong?

Indra Sjafri ternyata masih lebih percaya kepada trisula 3-4-3 yang ia terapkan yakni Riski Afrisal, Arkhan Kaka, dan Arlyansyah.

Kontra Filipina, dimana Jens Raven menyumbang sebiji gol, pemain 18 tahun itu masuk pada menit ke-67.

Kemudian, versus Kamboja, wonderkid FC Dordrecht U-21 diturunkan jelang bergulirnya babak kedua. Ia menggantikan Arkhan Kaka.

Melawan Timor Leste, Jens Raven sebaiknya masuk starting XI.

Kepercayaan tersebut tentunya membuat pemain naturalisasi bisa lebih tertantang, lebih percaya diri, dan lebih mengeksploitasi semua kemampuan terbaiknya.

Jens Raven juga tak harus jadi striker. Ia bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan atau sebagai winger kiri dan kanan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI