Sementara di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar kampiun setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1.
KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre yang turut hadir menyaksikan pertandingan final MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Solo menilai pentingnya turnamen sepak bola putri usia dini demi memutar roda ekosistem olahraga ini di masa mendatang.
“Saya senang sekali ada turnamen sepak bola putri di usia dini. Karena ini kelompok usia yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sepak bola. Apalagi melihat antusiasme orang tua, para guru, dan kepala sekolah terutama adik-adik yang bermain dengan antusias, merekalah penerus masa depan sepak bola Indonesia,” ucap dia.
Tak hanya menyelenggarakan kompetisi 7 vs 7, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga menggali bakat dan potensi para peserta, dengan mengadakan serangkaian uji ketangkasan (Skill Challenge). Terdapat lima teknik dasar yang dilombakan, yakni passing and control, dribbling, shoot on target, 1 on 1 hingga penalty shoot.