Infografis
Suara.com - Pemandangan menarik tersaji saat Persik Kediri menjamu Bali United pada pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Minggu (11/8/2024).
Adalah keputusan mengejutkan pelatih Persik, Marcelo Rospide yang menurunkan pemain muda Hugo Samir.
Tak bisa dipungkiri, winger berusia 19 tahun dulu terkenal sebagai pemain tempramen. Bahkan tak jarang Hugo terlibat friksi hingga memukul pemain lawan.
Saat memperkuat Borneo FC U-20, Hugo Samir pernah memukul pemain Persib Bandung U-20 dalam EPA Liga 1 U-20 2023/2024.
Lalu, dia juga memukul pemain Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023. Timnas Indonesia pun harus takluk 0-2 dari Uzbekistan.
Namun kondisi berbeda ditunjukkan Hugo Samir saat ini. Dia tidak lagi meledak-ledak seperti dulu. Tidak lagi bertemperamen tinggi.
Padahal, dalam pertandingan melawan Bali United FC tersebut, dia kerap kali dilanggar. Sering kali dibuat emosi oleh pemain lawan.
Adalah wejangan sang ayah, Jacken F Tiago yang membuat Hugo Samir kini lebih dewasa di lapangan.
"Papa dan mama selalu ingatkan Hugo. Kemarin juga tahu kalau saya akan bermain, diingatkan agar jaga emosi," kata Hugo Samir dilansir dari laman PT LIB, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Jordy Wehrmann: Saya Ya Indonesia
Bermain sejak awal pertandingan, Hugo ditaruh di sisi sayap kanan penyerangan Persik. Penampilannya tidak memperlihatkan 'debut'. Spartan dan tidak kenal lelah.
Selain itu, Hugo juga diingatkan untuk jadi diri sendiri. Tidak perlu harus meniru cara bermain ayahnya dulu.
Tidak perlu juga harus minder dengan prestasi yang sudah ditorehkan sang ayah ketika berkiprah jadi pemain di sepak bola Indonesia.
"Diingatkan kalau hari ini (kemarin) akan jadi hari terbaik Hugo," paparnya.
