Tapi Steinmann sudah angkat kaki dan pemilik gaji terbesar di Brisbane Roar pada 2022/2023 lalu yang masih bertahan hingga musim 2024/2025 ini adalah Corey Brown.
Dilansir dari laman Sports Unfold, Corey Brown mengantongi bayaran 250 ribu dolar AS (Rp3,8 miliar) per tahunnya atau 5.200 dolar AS (Rp80 juta) per pekannya pada 2022/2023 lalu.
Gaji Corey Brown itu bisa saja meningkat pada musim ini. Sehingga ada kemungkinan dirinya kini mengantongi 300 ribu dolar AS (Rp4,6 miliar) per tahunnya di Brisbane Roar.
Untuk kategori pemain muda di tim utama yang berusia 21 tahun seperti Struick, rata-rata Brisbane Roar memberikan gaji 62.500 dolar AS (Rp962 juta) per tahun pada musim 2022/2023 lalu.
Angka tersebut diyakini meningkat pada musim ini, mengingat rata-rata gaji tahunan pekerja di kota Brisbane mencapai 76 ribu dolar AS (Rp1,1 miliar).
Melihat perbandingan itu, ada kemungkinan Struick mendapat gaji di atas 76 ribu dolar AS di Brisbane Roar, atau jauh lebih tinggi dari bayarannya di ADO Den Haag pada musim lalu.
(Felix Indra Jaya)