Singkat cerita, setelah tiga tahun dari debutnya bersama Italia, Camoranesi jadi penggawa Italia saat meraih gelar Piala Dunia 2006. Ia pun dianggap sebagai oriundo tersukses di Azzurri.
Pada 2014, Camoranesi memutuskan gantung sepatu. Ia pun alih profesi sebagai pelatih. Menariknya, Camoranesi melatih bukan di Italia atau Argentina. Klub Liga Meksiko, Coras de Tepic jadi yang pertama dilatih oleh El Cholo pada 2015.
Setahun kemudian ia melatih Tigre, namun hanya bertahan sebentar. Pada 2016-2017, ia kembali ke Liga Meksiko dan melatih Tapachula.
Karier kepelatihan Camoranesi terbilang tidak cukup bersinar. Klub-klub yang ia latih pun termasuk tim gurem.
Terakhir, Camoranesi tercatat melatih di Liga Malta bersama Floriana. Sebelumnya ia sempat melatih klub kecil Maribor. Dari catatan Transfermarkt, Mauro Camoranesi saat ini berstatus penganguran alias tanpa klub.